Kapolda Jateng melakukan Peninjaun Gudang Ketahanan Pangan Polri di Boyolali
Boyolali, 8 Oktober 2025 – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan
regional, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo melakukan
peninjauan Gudang Ketahanan Pangan Polri T.654 dengan kapasitas total
mencapai 2.000 ton. Terletak di Dukuh Sendang, Desa Sendang, Karanggede,
Kabupaten Boyolali, proyek ini menjadi salah satu inisiatif penting
untuk mengatasi keterbatasan ruang penyimpanan hasil panen jagung di
wilayah tersebut.
Kegiatan peninjauan berlangsung dari pukul
09.30 hingga 11.00 WIB dan dihadiri oleh sekitar 100 peserta yang
berasal dari unsur Forkopimda, pejabat utama Polda Jawa Tengah, serta
perwakilan berbagai instansi dan masyarakat setempat. Kehadiran Wakil
Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Kepala Bulog Jawa Tengah Ahmad
Kholisun, Bupati Boyolali Agus Irawan, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid
Hartanto, dan Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro turut
menyemarakkan kegiatan.
Dalam rangkaian acara tersebut,
rombongan juga mengikuti Zoom Meeting bersama dengan Wakil Presiden RI,
Menteri Pertanian, dan Kapolri yang membahas penanaman jagung serentak
untuk kuartal IV tahun 2025. Setelahnya, Kapolda Jateng mengecek
langsung lokasi gudang yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan hasil
panen jagung dari masyarakat.
Gudang ketahanan pangan Polri ini
dibangun di atas lahan seluas 4.700 meter persegi dan terdiri atas dua
unit yang masing-masing mampu menampung 1.000 ton hasil panen. Lokasi
ini dilengkapi dengan empat pintu rolling door untuk memudahkan proses
bongkar muat serta memiliki empat alat pemadam api ringan (APAR) sebagai
langkah pengamanan terhadap risiko kebakaran.
Kapolda Jawa
Tengah menegaskan bahwa pembangunan fasilitas ini merupakan langkah
strategis untuk menjawab tantangan ketersediaan ruang penyimpanan
pertanian yang belum dapat dipenuhi oleh gudang Bulog yang ada. "Gudang
ini akan difungsikan untuk menampung hasil panen jagung yang belum
terserap oleh Bulog. Kami menargetkan penyerapan hingga maksimal jagung
per tahun dengan harga beli sesuai standart Bulog," ungkapnya.
"Polri
tidak hanya berfokus pada pengamanan, tetapi juga berperan aktif
mendukung program pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian. Dari
tahap penanaman, panen, hingga distribusi, kami akan mengawal agar hasil
pertanian terserap dengan optimal," tambah Kapolda.
Sementara
itu, Gudang ketahanan pangan Jagung Polri harus memenuhi standar Bulog
dengan kualitas tertentu yaitu kadar air maksimal 14 persen dan kadar
jamur maksimal 12 persen. Ia juga menegaskan bahwa pembangunan gudang
ini menjadi bukti nyata sinergi antara Polri dan pemerintah daerah dalam
mendukung ketahanan pangan nasional.
Sebagai bagian dari
rangkaian kegiatan, juga digelar bazar murah bagi masyarakat sekitar
yang menyediakan kebutuhan pokok seperti minyak goreng, beras, dan gula
pasir dengan harga yang terjangkau. Kerumunan berjalan tertib dan aman
dengan sambutan positif dari warga setempat.
Dengan keberadaan
gudang ketahanan pangan di wilayah Jawa Tengah ini diharapkan semakin
terjaga dan mampu memenuhi kebutuhan pangan nasional di masa mendatang.
Posting Komentar untuk " Kapolda Jateng melakukan Peninjaun Gudang Ketahanan Pangan Polri di Boyolali"