Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Polres Boyolali: Wujud Dukungan terhadap Swasembada Pangan Nasional 2025
BOYOLALI - Sebagai upaya nyata mendukung program pemerintah dalam
mencapai swasembada pangan nasional tahun 2025, Kapolres Boyolali AKBP
Rosyid Hartanto, memeimpin langsung kegiatan pertanian yang tekenal
dengan penanaman jagung secara serentak. Kegiatan ini berlangsung, di
Desa Karangkepoh di Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, pada Rabu
pagi tanggal 8 Oktober 2025, dari pukul 07.30 hingga 08.15 WIB.
Lebih
dari 50 peserta hadir dalam acara yang juga dihadiri oleh sejumlah
pejabat penting. Hadir antara lain Danramil 16/Karanggede Kapten Arh
Iswadi Yusuf yang mewakili Dandim 0724/Boyolali, Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Boyolali Ir. Suyanta, pejabat utama Polres Boyolali, Camat
Karanggede Ruswanto, Kapolsek Karanggede AKP Suramto Widodo, serta
perwakilan kelompok tani Rukun Tani Desa Karangkepoh.
Rangkaian
kegiatan dimulai dengan pembukaan acara, dilanjutkan dengan menyanyikan
lagu kebangsaan Indonesia Raya dan doa bersama. Setelah itu, disampaikan
sambutan dari beberapa pejabat termasuk Kapolres Boyolali yang
menyerahkan bantuan bibit jagung kepada Gapoktan Rukun Tani. Penanaman
jagung secara simbolis pun dilakukan sebagai klimaks acara, yang
kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama dan penutupan.
Dalam
sambutannya, Kepala Desa Karangkepoh Sutarto menyampaikan apresiasi dan
terima kasih atas perhatian yang diberikan Polres Boyolali terhadap
perkembangan sektor pertanian di wilayahnya. "Kami sangat berterima
kasih kepada Polres Boyolali yang telah mendukung kegiatan penanaman
jagung ini. Harapan kami, program ini dapat berkelanjutan, karena
wilayah kami masih memiliki potensi lahan untuk pengembangan jagung,"
ungkapnya.
AKBP Rosyid Hartanto, Kapolres Boyolali, menegaskan
bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk
meningkatkan ketahanan pangan nasional. "Penanaman jagung ini merupakan
langkah nyata dalam meningkatkan swasembada pangan sesuai program
pemerintah. Kami berharap Kecamatan Karanggede bisa meningkatkan
produktivitas jagung seperti wilayah utara lainnya, seperti Wonosegoro,
Wonosamodro, Juwangi, dan Kemusu," jelasnya.
Selain itu, Kapolres
juga menyampaikan bahwa kenaikan harga jagung menjadi peluang besar
bagi para petani di Boyolali. "Mari kita dukung bersama serapan jagung
hasil panen di wilayah utara Boyolali agar bisa disalurkan ke Bulog.
Kami juga siap bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Kodim dalam setiap
langkah mendukung ketahanan pangan," tambahnya.
Kepala Dinas
Pertanian Kabupaten Boyolali Ir. Suyanta mengajak seluruh pihak terkait
untuk terus berkolaborasi demi keberhasilan program ketahanan pangan.
"Bupati Boyolali setiap tahun memberikan bantuan alat pertanian,
termasuk alat tanam dan pemipil jagung. Mari kita sukseskan program
pemerintah ini agar Boyolali dapat berkontribusi besar dalam swasembada
pangan nasional," ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret,
Polres Boyolali menyerahkan bantuan berupa bibit jagung, pupuk, sprayer,
dan alat tanam jagung kepada kelompok tani setempat. Kegiatan penanaman
jagung serentak di Karangkepoh berlangsung tertib, aman, dan lancar,
menampilkan sinergi konstruktif antara Polri, pemerintah daerah, dan
komunitas tani dalam memperkuat ketahanan pangan di Boyolali.
Posting Komentar untuk " Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Polres Boyolali: Wujud Dukungan terhadap Swasembada Pangan Nasional 2025"