Polisi Hadir Dukung TMMD: Wujud Sinergi dalam Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional
Boyolali - Semangat kebersamaan dan sinergi antara TNI, Polri, serta
pemerintah daerah kembali terlihat dalam Upacara Pembukaan TMMD
Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Sepak Bola Dukuh
Gondang, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Rabu
(8/10/2025) pagi.
Kegiatan bertema “Dengan Semangat TMMD
Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah” ini
dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda Kabupaten Boyolali. Hadir di
antaranya Bupati Boyolali Agus Irawan selaku Inspektur Upacara, Dandim
0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, serta Kapolres Boyolali
AKBP Rosyid Hartanto yang diwakili oleh Wakapolres Boyolali Kompol
Novilia Andrias Lio Kurniasih.
Selain itu, hadir pula perwakilan
DPRD Boyolali, jajaran pejabat Forkopimda, para kepala OPD, Danramil,
Kapolsek Ampel, Camat Ampel beserta jajaran, serta tokoh masyarakat,
tokoh agama, dan tokoh pemuda setempat. Upacara berlangsung dengan
khidmat, menampilkan barisan gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP,
Linmas, Banser, PSHT, hingga siswa-siswi sekolah di Kecamatan Ampel.
Dalam
amanatnya, Bupati Boyolali Agus Irawan menegaskan bahwa TMMD merupakan
wujud nyata sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam
membangun daerah secara merata.
“Tema TMMD tahun ini bukan
sekadar slogan, melainkan komitmen nyata untuk memastikan seluruh
wilayah, termasuk pedesaan, mendapatkan pemerataan pembangunan. Program
ini sejalan dengan visi Boyolali menuju daerah yang maju, nyaman,
berdaya saing, dan ramah investasi menuju Indonesia Emas 2045,”
tegasnya.
Bupati juga mengapresiasi partisipasi aktif seluruh
unsur yang terlibat dalam TMMD, termasuk Polri yang hadir mendukung
penuh kegiatan. Ia menyampaikan bahwa program ini melibatkan sinergi
anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten
Boyolali, dan swadaya masyarakat dengan total lebih dari Rp700 juta.
Adapun
sasaran fisik TMMD di Desa Candi meliputi betonisasi jalan sepanjang
311 meter, pembangunan dua jembatan, pembuatan talud dan saluran air,
serta rehabilitasi satu unit rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga
setempat. Sementara kegiatan nonfisik meliputi berbagai program sosial
seperti pelayanan kesehatan gratis, pembagian sembako, donor darah,
penyuluhan bahaya narkoba, pelayanan administrasi kependudukan, hingga
sosialisasi bela negara dan wawasan kebangsaan.
Polri dalam hal
ini Polres Boyolali turut berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan
TMMD, khususnya dalam menjaga keamanan selama kegiatan berlangsung serta
berpartisipasi dalam barisan upacara. Kehadiran jajaran kepolisian
menjadi simbol nyata sinergitas dan soliditas TNI-Polri dalam mendukung
pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.
Kapolres Boyolali
melalui Wakapolres Boyolali Kompol Novilia Andrias Lio Kurniasih
menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
“Polri siap
bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas
keamanan selama pelaksanaan TMMD. Sinergi ini adalah bentuk nyata
komitmen bersama dalam memperkuat ketahanan nasional dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Usai upacara pembukaan,
kegiatan dilanjutkan dengan pemukulan kentongan sebagai tanda dimulainya
TMMD, penandatanganan naskah kerja sama antara Bupati dan Dandim,
peletakan batu pertama di lokasi sasaran fisik, serta ramah tamah
bersama masyarakat.
Menariknya, upacara juga dimeriahkan oleh
penampilan kesenian tradisional Topeng Ireng, menambah semarak suasana
kebersamaan di lapangan.
Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap IV
Tahun 2025 di Desa Candi akan berlangsung hingga 29 Oktober 2025, dengan
harapan mampu meningkatkan aksesibilitas masyarakat, mempercepat
pemerataan pembangunan, dan memperkuat semangat gotong royong di wilayah
pedesaan.
Selama kegiatan berlangsung, situasi tercatat aman,
tertib, dan kondusif, mencerminkan keberhasilan sinergi antara TNI,
Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun Boyolali yang
lebih maju.
Posting Komentar untuk "Polisi Hadir Dukung TMMD: Wujud Sinergi dalam Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional"